Judul | : | Jaringan Baru Teroris Solo | |||
Pengarang | : | Fajar Purwawidada | |||
ISBN | : | 9789799107787 | |||
KPG | : | 901140873 | |||
Ukuran | : | 210 x 140 mm | |||
Halaman | : | 378 halaman |
Sebagai teror bermotif politik, terorisme senantiasa memanfaatkan
situasi yang tepat untuk melancarkan aksinya. Jaringan teroris bermutasi
menebarkan virus teror dan kekerasan mengatasnamakan agama. Kelompok
baru, seperti Mujahidin Indonesia Barat dan Timur, serta kelompok ISIS
Indonesia, terus memperluas gerakannya yang bermuara pada cita-cita
berdirinya Negara Islam Indonesia.
Buku ini mencoba mengurai bagaimana kekerasan atas nama Tuhan dan
agama terus terjadi di Indonesia. Bagaimana teroris, yang anti-kemanusiaan, dapat mengakui dirinya pasukan Allah. Jaringan Teroris Solo merupakan jaringan terbesar serta terhubung dengan hampir seluruh kelompok dan aksi teror di Indonesia. Jaringan ini tidak pernah mati dan mengalami regenerasi menjadi kelompok baru meskipun aparat telah berusaha menggulungnya.
Memahami jaringan ini akan membantu memahami karakter terorisme di Indonesia, sehingga dapat merumuskan dengan tepat kebijakan strategis penanggulangan terorisme yang akan datang.
“Indonesia sebenarnya korban terorisme, dilakukan oleh anak-anaknya sendiri yang juga bekerja sama dengan warga negara lain. Pelaku teror adalah mereka yang merasa benar di jalan yang sesat dengan dalil-dalil agama.”
Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif
Guru Besar dan Mantan Ketua PP Muhammadiyah
Buku ini mencoba mengurai bagaimana kekerasan atas nama Tuhan dan
agama terus terjadi di Indonesia. Bagaimana teroris, yang anti-kemanusiaan, dapat mengakui dirinya pasukan Allah. Jaringan Teroris Solo merupakan jaringan terbesar serta terhubung dengan hampir seluruh kelompok dan aksi teror di Indonesia. Jaringan ini tidak pernah mati dan mengalami regenerasi menjadi kelompok baru meskipun aparat telah berusaha menggulungnya.
Memahami jaringan ini akan membantu memahami karakter terorisme di Indonesia, sehingga dapat merumuskan dengan tepat kebijakan strategis penanggulangan terorisme yang akan datang.
“Indonesia sebenarnya korban terorisme, dilakukan oleh anak-anaknya sendiri yang juga bekerja sama dengan warga negara lain. Pelaku teror adalah mereka yang merasa benar di jalan yang sesat dengan dalil-dalil agama.”
Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif
Guru Besar dan Mantan Ketua PP Muhammadiyah
NFL Odds, Spreads & Betting Lines | Sporting 100
BalasHapusSporting 100 offers the most competitive odds on football, horse racing and soccer. Bet on Sporting 100 today! Free Bet offers & Sign Up 토토사이트 Offers.